Monday, June 25, 2007

Mulla Shadra, Hermeneutika dan Memahami Teks Suci

Mulla Shadra, Hermeneutika dan Memahami Teks Suci

[ISLAT NEWS]

Buku “Mulla Shadra, Hermeneutik wa Fahme Kalome Elahi” (Mulla Shadra. Hermeneutika dan Memahami Teks Suci) bakal dicetak oleh penerbit Bunyode Hekmate Eslomi Sadhra. Buku ini ditulis oleh Ayatullah Sayyid Muhammad Khamane’i dalam 104 halaman.

Penulis buku ini berusaha menjelaskan masalah hermeneutik dan usaha memahami teks suci lewat pemikiran Mulla Shadra. Sayyid Muhammad Khamane’i menunjukkan bahwa masalah memahami kitab suci dikaji secara mendalam dan terperinci dalam filsafat hikmah muta’aliyah dan irfan. Buku ini terdiri dari pembukaan dan dua bab. Prinsip-prinsip tafsir dan hermeneutika qurani menurut Mulla Shadra dibahas pada bab pertama. Sementara pada bab kedua berbicara tentang memahami kitab suci dalam pandangan Mulla Shadra.[]


-------------------------------------------------------------------------------------------

Telah terbit buku “Ofoqe Hekmate Suhrawardi”

Penerbit MehrNiusha telah menerbitkan buku Ofoqe Hekmate Suhrawardi (U*censored* filsafat Suhrawardi), yang ditulis oleh Hasan Sayyid Arab. Pikiran-pikiran Suhrawardi dalam bidang filsafat dan budaya punya tempat tersendiri dalam khazanah filsafat Islam. Dalam filsafat ia dianggap sebagai bapak filsafat Isyraq.

Pada bidang budaya, Suharawardi punya renungan-renungan yang tajam berkenaan dengan peninggalan kuno pemikiran Iran dan Yunani. Hal inilah yang membedakannya dengan para filosof Islam lainnya. Dua sisi pemikiran Suhrawardi ini perlu dikaji karena keduanya saling melengkapi lainnya. Dan buku ini berusaha menjelaskan dan menekankan masalah ini.[]

Sumber: www.bashgah.net

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Masa kanak-kanak dan remaja Imam Khomeini juga telah ditulis

Buku “Satre Awwal” berisikan sejarah dan analisa kehidupan Imam Khomeini dimulai dari masa kanak-kanak hingga remaja. Analisa yang dibawakan berkenaan dengan lingkungan dan sejarah yang membentuk kepribadian Imam Khomeini.

Menurut berita Mehr, Muhammad Jawod Murod Niyo, seorang sejarawan kontemporer Iran, dengan berdasarkan pada data-data sejarah yang akurat menjelaskan silsilah dari orang tua Imam Khomeini, sekaligus menganalisa sebab yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian Imam Khomeini.

Buku ini juga dengan baik menjelaskan pemikiran-pemikiran tokoh-tokoh yang hidup sampai Imam Khomeini memasuki umur dua puluh tahun yang belum diungkap oleh penulis lain. Begitu juta, bagian-bagian dari sejarah Iran setelah revolusi konstitusi dapat dibaca dalam buku ini.

Buku ini adalah hasil penelitian selama delapan tahun dari penulis. Buku ini bakal diterbitkan oleh Muasseseh Tanzhim wa nasyr Sore Emam Khomeini setebal 600 halaman. Kelebihan buku ini adalah penulis menggunakan data-data dari tangan pertama.[]

Sumber: www.baztab.com

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Filsafat Analitik dan Usul Fikih

Penyusunan kumpulan masalah-masalah filsafat analitik dan usul fikih telah diprakarsai oleh Academy of Islami Sciences and Culture (Pezhuhesygohe Ulum wa Farhangge Eslomi) yang berafiliasi ke The Center of Publication of the office of Islami Propagation of the Islami Seminary of Qum atau yang lebih dikenal dengan nama Daftar Tablighat. Para peneliti filsafat dari fakultas filsafat dan teologi mengambil bagian dari proyek besar ini. Proyek ini telah dimulai sekitar empat tahun yang lalu dan diperkirakan tiga tahun ke depan akan selesai. Sebagai pimpinan proyek dipercayakan kepada Hujjatul Islam wal Muslimin Muhammad Ali Abdullahi. Beliau membawahi delapan orang peneliti filsafat analitik, ilmu-ilmu bahasa dan usul fikih.

Salah satu sebab mengapa diadakan proyek penelitian semacam ini adalah penyebaran cepat dari filsafat analitik itu sendiri di Barat. Dan dapat dikatakan bahwa di abad ke dua puluh ini perkembangannya masuk mempengaruhi sendi-sendi kehidupan sosial politik masyarakat. Dan di sisi lain, salah satu tradisi intelektual yang kaya pada Syi’ah adalah usul fikih. Terutama kajian lafad pada usul fikih. Dalam proses penyimpulan hukum syariat ada serentetan kajian yang paling berpengaruh seperti memahami argumentasi teks kitab suci secara khusus dan teks apa saja secara umum. Melakukan studi banding dengan menyandingkan keduanya dalam sebuah kajian akan sangat memberikan dampak positif buat keduanya.

Berdasarkan gambaran di atas, tujuan penting pengadaan proyek ini adalah memperkenalkan secara benar dan teliti kajian filsafat analitik dan kajian bahasa pada usul fikih kepada para ilmuwan dan peneliti, menyiapkan lahan untuk kajian lebih lanjut masalah bahasa dari dua disiplin di atas, membina peneliti di kedua bidang di atas dan akhirnya menciptakan semangat untuk melakukan studi banding dan kritis terhadap keduanya.

Proyek ini memiliki dua tahapan kerja; Pertama, memperkenankan dan menjelaskan filsafat analitk dan usul fikih dan kedua, memperbandingkan keduanya. Pada tahapan awal masih sekitar kajian umum dan bingkai kedua ilmu ini. Dan untuk itu, buku yang mampu menjelaskan secara umum dan lengkap mengenai kedua ilmu ini ditulis dan diterjemahkan. Untuk ilmu usul fikih telah dimulai dengan mengkhususkan dua nomor dari jurnal Naqd Va Nazar (A Journal of Philosophy & Theology) Vol. 10, 1-2 dengan judul Ilmu Usul dan Ilmu-Ilmu Bahasa 1 (Elme Usul Wa Donesyhoye Zaboni 1). Sementara untuk tahapan kedua mengkaji beberapa masalah penting dalam kedua ilmu yang ditulis dalam bentuk makalah maupun buku. Buku filsafat analitik yang telah berhasil diterjemahkan adalah SPEECH ACTS: An Essay in the Philosophy of Language milik Jauh R. Searle yang diterjemahkan ke dalam bahasa Persi dengan judul Af’ole Guftori: Justori dar Falsafeye Zabon. Begitu juga jurnal Naqd Va Nazar tentang Ilmu Usul dan Ilmu-Ilmu Bahasa bagian kedua telah siap cetak. Pada tahapan kedua ini juga memiliki dua rangkaian kerja. Pertama, perbandingan antara kajian kedua ilmu ini dan kedua, mengkritisi keduanya. Memperbandingkan kedua kajian ilmu ini dilakukan dengan melihat sisi-sisi perbedaan dan kesamaan keduanya. Dan untuk itu, telah disusun buku yang berjudul “Af’ole Guftori dar Falsafeye Tahlili Va Elme Usul” (Speech Acts menurut filsafat analitik dan ilmu usul). Buku ini ditulis oleh Muhammad Ali Abdullahi. Pada tahapan kedua, akan dilakukan studi kritis mengenai keduanya dalam permasalahan yang ada lalu akan ditunjukkan kelebihan dan kekurangan keduanya. Dan tahapan kedua ini juga telah dilakukan dengan mengadakan seminar-seminar yang diisi oleh Musthafa Malikion dan Shadegh Larijani. Dan dari hasil seminar-seminar ini akan dibukukan dengan judul “Nesyastho va Gufteguhoye Falsafeye Tahlili va Elme Usul” (Seminar dan Dialog antara Filsafat Analitik dan Ilmu Usul). Dalam waktu dekat ini juga akan diterbitkan buku berjudul “Eqterohiye-ye Falsafeye Tahlili va Elme Usul” (Usulan Filsafat Analitik dan Ilmu Usul Fikih). [S Lapadi]

Sumber: www.isca.ac.ir

No comments: